SEJARAH INTERIOR DESIGN

SEJARAH INTERIOR DESIGN



Sejarah asal mula interior desain melibatkan perkembangan panjang selama berabad-abad. Ini merupakan praktik yang telah ada sejak zaman kuno, meskipun dengan konsep dan fungsinya yang berubah seiring waktu. Berikut adalah sejarah singkat asal mula interior desain:

1. Zaman Kuno:
   Interior desain dapat ditelusuri kembali hingga zaman kuno, ketika peradaban seperti Mesir Kuno, Mesopotamia, dan Romawi mengembangkan konsep ruang dalam bangunan mereka. Pada masa itu, interior desain fokus pada fungsi dan simbolisme. Ruang-ruang tersebut sering dihiasi dengan mural, relief, dan furnitur yang mencerminkan status sosial dan kepercayaan agama.

2. Abad Pertengahan:
   Pada Abad Pertengahan, interior desain banyak dipengaruhi oleh arsitektur gereja dan kastil. Gereja-gereja memiliki interior yang indah dengan kaca patri dan patung-patung, sementara kastil-kastil memiliki dekorasi yang mewah dengan tapestri dan perabotan yang dihiasi.

3. Renaisans:
   Pada abad ke-15 hingga ke-17, Renaisans di Italia menghasilkan perubahan signifikan dalam interior desain. Para seniman seperti Leonardo da Vinci dan Michelangelo ikut berkontribusi dengan desain interior yang lebih terinci dan berbasis pada prinsip harmoni, proporsi, dan estetika.

4. Abad Pencerahan:
   Abad Pencerahan (abad ke-18) membawa perubahan besar dalam interior desain. Fokus berpindah dari kemewahan dan dekorasi yang berlebihan menjadi penekanan pada fungsi, utilitas, dan kenyamanan. Perabotan berdesain lebih sederhana dan praktis menjadi populer.

5. Abad ke-19:
   Abad ke-19 menyaksikan perkembangan industrialisasi dan kemajuan dalam teknologi. Ini memungkinkan produksi massal perabotan dan bahan bangunan yang lebih terjangkau. Gaya-gaya seperti Victorian, Art Nouveau, dan Art Deco muncul selama periode ini.

6. Abad ke-20 hingga Masa Kini:
   Abad ke-20 menyaksikan berbagai perubahan dalam interior desain. Gaya Modernisme, Bauhaus, Minimalisme, dan banyak gaya lainnya berkembang sesuai dengan perubahan sosial, ekonomi, dan teknologi. Desainer interior profesional mulai mendapatkan pengakuan yang lebih besar, dan interior desain menjadi sebuah disiplin ilmiah yang menggabungkan prinsip-prinsip estetika, fungsionalitas, dan ergonomi.

Hingga saat ini, interior desain terus berkembang dengan berbagai aliran dan tren, serta pengaruh dari berbagai budaya di seluruh dunia. Interior desain tidak hanya berkaitan dengan estetika dan fungsi, tetapi juga mempertimbangkan prinsip-prinsip keberlanjutan dan teknologi canggih untuk menciptakan ruang yang nyaman, efisien, dan indah.

Beberapa Contoh dari Desain Interior














Comments

Unknown said…
bila bapak membutuhkan vendor untuk pengadaan maupun pegerjaan furniture kami bisa membantu bapak dan kami sudah mempunyai pengalaman lebih dari 10 tahun bekerjasama dengan desaigner untuk pengadaan furniturenya.

Popular posts from this blog

Mempercantik Ruang Anda dengan Tips dan Trik Desain Interior Bergaya Scandinavian

MENGENAL ARSITEKTUR TRADISIONAL JEPANG

10 DESAIN ARSITEKTUR MESJID TERINDAH DI INDONESIA